Sesungguhnya terdapat beberapa versus yang menyebar sehubungan dengan asal-usul Valentine’s Day. Tetapi, biasanya umumnya orang tahu mengenai momen histori yang diawali saat jaman dulu bangsa Romawi memperingati satu hari besar tiap-tiap tanggal 15 Februari yang diberi nama Lupercalia. Perayaan Lupercalia yaitu rangkaian upacara pensucian di saat Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, beberapa pemuda mengundi nama–nama gadis didalam kotak. Lantas tiap-tiap pemuda mengambil nama dengan cara acak serta gadis yang namanya keluar mesti jadi pasangannya sepanjang satu tahun untuk beberapa suka serta jadikan object hiburan.
Pada 15 Februari, mereka memohon perlindungan dewa Lupercalia dari masalah srigala. Sepanjang upacara ini, golongan muda melecut orang dengan kulit binatang serta wanita berebut untuk dilecut lantaran asumsi lecutan itu bakal bikin mereka jadi lebih subur. Silahkan Baca :
Kata kata Ucapan Hari Valentine Day 2016 Paling Romantis.
Saat agama Kristen Katolik jadi agama negara di Roma, penguasa Romawi serta beberapa tokoh agama katolik Roma mengambil upacara ini serta mewarnainya dengan nuansa Kristiani, diantaranya ganti beberapa nama gadis dengan beberapa nama Paus atau Pastor. Diantara pendukungnya yaitu Kaisar Konstantine serta Paus Gregory I (The Encyclopedia Britannica, sub judul : Christianity). Supaya lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I jadikan upacara Romawi Kuno ini jadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Book Encyclopedia 1998).
Kaitan Hari Kasih Sayang dengan Valentine
The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seseorang salah satunya dilukiskan sebagai yang mati pada saat Romawi. Akan tetapi tak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” yang disebut, dengan juga kisahnya yg tidak pernah di ketahui ujung-pangkalnya lantaran setiap sumber menceritakan narasi yang tidak sama.
Menurut versus pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap serta memenjarakan St. Valentine lantaran menyebutkan Tuhannya yaitu Isa Al-Masih serta menampik menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Beberapa orang yang mengidamkan doa St. Valentine lantas menulis surat serta menaruhnya di terali penjaranya.
Versus ke-2 menceritakan kalau Kaisar Claudius II berasumsi tentara muda bujangan lebih tabah serta kuat dalam medan peperangan dari pada orang yang menikah. Kaisar lantas melarang beberapa pemuda untuk menikah, tetapi St. Valentine melanggarnya serta diam-diam menikahkan banyak pemuda hingga iapun di tangkap serta dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (The World Book Encyclopedia, 1998). Baca (
Contoh Surat Lamaran Kerja SPG Yang Baik)
Versus yang lain menceritakan kalau sore hari sebelumnya Santo Valentinus bakal gugur sebagai martir (mati sebagai pahlawan lantaran memperjuangkan keyakinan), ia menulis suatu pernyataan cinta kecil yang diberikannya pada sipir penjaranya yang tercatat “Dari Valentinusmu”. (Sumber kajian diatas : http :// id. wikipedia. org/dan sebagainya).
Dari penjelasan diatas bisa kita tarik rangkuman :
Valentine’s Day datang dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme serta kesyirikan.
Upacara Romawi Kuno diatas pada akhirnya dirubah jadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas gagasan Paus Gelasius I. Jadi acara valentine jadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya jadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine.
Hari valentine juga yaitu hari penghormatan pada tokoh nashrani yang dikira sebagai pejuang serta pembela cinta.
Pada perubahannya di jaman moderen sekarang ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.
Sungguh ironis memanglah keadaan umat Islam sekarang ini. Beberapa orang mungkin saja sudah tahu fakta histori diatas. Seakan-akan mereka tutup mata serta menyebutkan sah-sah saja merayakan hari valentine yang cikal akan sesungguhnya yaitu ritual paganisme. Telah sepatutnya golongan muslimin memikirkan, tak sepantasnya mereka merayakan hari itu sesudah beberapa terang riil kalau ritual valentine yaitu ritual non muslim bahkan